Lurah Babat Jerawat Membantu Gamis program Kampung Madani

Surabaya, Media Pojok Nasional – Lurah Babat Jerawat Kecamatan Pakal Kota Surabaya Darmawan tidak pernah mengenal lelah untuk turun ke warga melihat langsung serta membantu warga Gamis dan stunting untuk menindak lanjuti program Kampung Madani dengan cara menyerahkan donasi dari beberapa Tokoh Masyarakat Kelurahan Babat Jerawat dengan mengunjungi 4 (empat) warga yang tercatat sebagai Gamis di lingkungan RW 04 dan 07 di wilayah Babat jerawat Pakal Surabaya. Kali ini distribusi gamis di serahkan untuk warga Sumarno Pondok Benowo Indah FF-10 RT 10 RW 7, Umi Kalsum Pondok Benowo Indah X-25, Matolib Dukuh Jerawat RT 1 RW 4, Musriyah Dukuh Jerawat 3/32 RT 1 RW 4 tanggal , 16-10-2024.

Darmawan selaku Lurah Babat Jerawat selalu blusukan mencari data Gamis yang memang seharusnya perlu di bantu dan mendekati, beberapa Tokoh masyarakat agar juga peduli dengan masyarakat sekitarnya.

Sering kali Lurah memberikan berupa sembako untuk Gamis (sebutan warga miskin) dari E Peken beliau untuk di distribusikan ke warga. Harapannya dengan cara ini bisa mengentas kemiskinan diwilayahnya” ucapnya.

Dalam rangka mewujudkan dan mengentas kemiskinan dengan terobosan terjun bertemu dan diskusi dengan sejumlah pihak, dan menemui warga Gamis serta stunting di wilayah RW di Kelurahan Bajer.

“Saya bersyukur alhamdulillah karena dalam beberapa pertemuan dengan sejumlah pihak itu, kita punya kekuatan dan cara pandang yang sama untuk mengentas kemiskinan dan membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Saya yakin ini akan menjadi kekuatan besar di wilayah Babat Jerawat,” kata Darmawan.

Menurutnya, saat ini Pemkot Surabaya bersama sejumlah pihak sedang melakukan penyatuan data terhadap warga miskin di Kota Pahlawan. Bahkan, saat ini juga sedang disusun prosedur dan cara kerjanya.

Pada dasarnya, Kampung Madani adalah implementasi tujuan Sustainable Development Goals (SDGs/ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang bergerak dalam 4 pilar utama, yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, tata kelola dan hukum.

“Kalau orang Jawa bilang adalah kampung yang sejahtera, aman, dan bahagia. Jadi, konsepnya mereka bisa bergerak sendiri dari semua aspek. Tidak ada yang miskin, tidak ada yang tidak bisa makan, tidak ada stunting, serta yang kaya membantu yang lemah. Hidup ini indah kalau sudah bisa seperti itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Lurah Babat Jerawat mengajak kepada warga Kelurahan Babat Jerawat Pakal Surabaya untuk menggalakkan zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) secara produktif. Harapannya, ZIS yang telah dihimpun dapat membuat para penerimanya menghasilkan ekonomi secara terus menerus. “Bayangkan kalau kekuatan zakat, infak dan shodaqoh itu dikumpulkan, orang miskin, orang nganggur diberi modal, diberikan pekerjaan, maka selesai (permasalahan) di wilayah Kelurahan Babat Jerawat Pakal Kota Surabaya,” ucapnya.

Red,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *