Gresik, Media Pojok Nasional – Proyek pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) jalan Poros Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik diduga asal jadi.
Pantauan di lokasi, senin (8/12/2024) ,proyek pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) yang sudah selesai itu kondisi fisiknya sangat tidak layak, dibeberapa titik terlihat sudah retak, lemahnya pengawasan dari dinas terkait berakibat buruknya kwalitas pembangunan yang bersumber dari uang rakyat ini.
Berdasarkan papan informasi pekerjaan yang terpasang di lokasi, pembangunan tembok penahan tanah tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 75.000.000 dengan volume panjang 129 meter yang bersumber dari dana BK kurang bayar tahun 2023.
Terpisah, Ketua LSM FPSR, Aris Gunawan menegaskan jika Kepala Desa Bertanggung jawab pada pekerjaan tersebut, menurut Aris pembangunan TPT tidak boleh Terlalu vertikal, harus ada kemiringan hingga tiga puluh derajat bersandar ke badan jalan.
“Sepertinya APH harus turun langsung ke Desa Pengalangan melakukan pemantauan kondisi puluhan proyek di sana, serta memeriksa Alokasi anggaran secara terperinci, mulai dari harga transaksi material, volume bangunan juga pada kekuatan bangunan tersebut,” Ungkapnya.
Kepala Desa Pengalangan Ahyar Abdul Muntolib, sampai berita ini ditayangkan tidak bisa dikonfirmasi, beberapa kali dihubungi melalui nomor whatsapp, belum ada jawaban dan terkesan sengaja tidak mau memberi tanggapan.
Red, Tim
