Surabaya, Media Pojok Nasional –
Sebuah langkah visioner tengah ditempuh Stasi Yohanes Maria Vianey, Paroki St. Stefanus Surabaya. Dalam semangat pelayanan dan pemberdayaan, stasi ini segera membangun fasilitas multifungsi yang akan menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat. Berlokasi di Pondok Benowo Blok AR No. 14, fasilitas tersebut dirancang bukan hanya sebagai ruang pertemuan, tetapi juga pusat kursus bahasa Inggris gratis dan pelatihan UMKM untuk warga dari berbagai lapisan sosial.
Inisiatif ini lahir dari komitmen kuat untuk memperluas peran gereja dalam memajukan kualitas hidup masyarakat sekitar. Program-program yang dihadirkan akan mencakup pengembangan soft skill, pendampingan usaha kecil, peningkatan kapasitas ekonomi, hingga pelatihan keterampilan praktis yang dapat langsung membantu warga meningkatkan daya saing.

Ketua Stasi Pondok Benowo Indah Babat Jerawat Pakal Surabaya, Drs. Saut Gultom, menegaskan bahwa pembangunan sarana ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan wujud konkret pelayanan gereja bagi lingkungannya.
“Inilah bentuk pelayanan kami. Kami ingin menghadirkan ruang yang dapat dipakai masyarakat untuk belajar, bertumbuh, dan maju bersama. Semoga fasilitas ini membawa kebaikan sebesar-besarnya bagi warga,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh umat, pengurus, dan masyarakat, pembangunan pusat kegiatan ini akan dimulai dalam waktu dekat. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan menjadi katalis yang memperkuat kebersamaan, menciptakan peluang baru, serta meningkatkan kesejahteraan warga Pondok Benowo dan sekitarnya.
Langkah Stasi Yohanes Maria Vianey ini bukan hanya pembangunan gedung, tetapi pembangunan harapan, masa depan, dan kesempatan bagi seluruh masyarakat yang ingin berkembang tanpa batas.
Red. -(SG)

