Maling Diesel di Pondok Darul Mannan Mong-Mong Arosbaya Masih Misterius

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Kasus pencurian mesin tracktor di Pondok Pesantren Darul Mannan, Dusun Mong Mong Barat, Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya, hingga kini belum juga menemui titik terang. Aksi yang terjadi pada dini hari 3 Juli 2025 itu terekam kamera CCTV, namun sampai saat ini pelaku masih bebas berkeliaran tanpa ada kejelasan dari pihak berwenang.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku bergerak tenang di tengah malam saat situasi lingkungan sepi. Satu unit mesin Tracktor yang digunakan untuk kebutuhan Sawah dan operasional pondok raib tanpa bekas. Kejadian ini sontak membuat warga sekitar dan para santri panik serta kesal atas lemahnya pengamanan lingkungan.

Seorang pengurus pondok mengungkapkan rasa kecewa karena hingga kini belum ada perkembangan berarti dari laporan yang sudah disampaikan kepada pihak kepolisian.

“Kami sudah melapor sejak awal kejadian, tapi sampai sekarang belum ada hasil. Mesin Tracktor itu vital untuk kebutuhan para santri,” ujarnya.

Kekecewaan juga datang dari para alumni Pondok Pesantren Darul Mannan. Mereka mempertanyakan kinerja aparat kepolisian yang dinilai lamban menangani kasus pencurian ini.

“Kami bukan hanya menunggu, tapi juga memantau. Sudah berbulan-bulan, pelakunya belum tertangkap. Ini menimbulkan tanda tanya besar bagi kami: seberapa serius penegakan hukum di daerah ini?” ujar salah satu alumni dengan nada tegas.

Kasus ini menjadi sorotan karena terjadi di lingkungan pesantren yang dikenal tenang dan religius. Warga mendesak aparat untuk segera mengusut tuntas kasus pencurian ini dan mengungkap siapa di balik hilangnya mesin diesel tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, tidak ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian sektor Arosbaya terkait perkembangan penyelidikan. Masyarakat berharap agar pihak berwenang tidak tinggal diam dan segera memberikan jawaban yang pasti atas kejadian yang telah meresahkan ini.
(Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *