Lamongan, Media pojok Nasional – Gerakan Peduli Lingkungan Lamongan, yang dipimpin oleh aktivis lingkungan Yak Widhi, menggelar aksi demonstrasi damai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakboyo, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap buruknya pengelolaan sampah yang dinilai telah mencemari lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat.(21/04/2025)

Yak Widhi, selaku inisiator gerakan sekaligus koordinator lapangan, menegaskan bahwa aksi ini lahir dari keluhan warga yang merasa dirugikan akibat aktivitas TPA yang tak lagi sesuai standar lingkungan. Ratusan massa membawa spanduk dan poster berisi tuntutan serta aspirasi masyarakat yang selama ini merasa terabaikan.
Dalam pernyataan resmi mereka, para demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah daerah, antara lain:
- Kapasitas TPA Tambakboyo yang telah melebihi daya tampung dan dinilai tidak lagi layak digunakan.
- Penurunan produktivitas tanah pertanian di sekitar TPA akibat pencemaran limbah.
- Gangguan kesehatan warga akibat paparan bau sampah yang menyengat setiap hari.
- Desakan kepada Bupati Lamongan untuk segera turun tangan dan menawarkan solusi konkret.
- Permintaan relokasi atau penataan ulang TPA karena lokasinya yang terlalu dekat dengan pemukiman padat penduduk.
- Ancaman penghentian pengiriman sampah ke TPA apabila tuntutan masyarakat tidak segera dipenuhi.
- Tuntutan kompensasi terhadap dampak yang selama ini dirasakan, meliputi:
Kerusakan infrastruktur jalan akibat aktivitas kendaraan pengangkut sampah.
Sampah yang berjatuhan di sepanjang jalur distribusi.
Pencemaran bau yang memperburuk kualitas udara di kawasan pemukiman.
Aksi yang berlangsung tertib tersebut diakhiri dengan doa bersama, dipimpin langsung oleh Yak Widhi. Dalam doanya, ia memohonkan kesehatan dan kekuatan kepada Bupati Lamongan untuk dapat memenuhi janji-janji politiknya serta membangun Lamongan menjadi daerah yang lebih bersih, adil, dan makmur.
“Ya Tuhan, limpahkanlah kesehatan kepada Bapak Bupati Lamongan. Mudahkanlah beliau dalam menjalankan amanah rakyat. Jadikanlah Lamongan sebagai kota yang maju, adil, makmur, dan bersih dari praktik korupsi,” ucap Yak Widhi, disambut dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh peserta aksi.
Aksi ini menjadi penanda bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup terus tumbuh, sekaligus menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah untuk lebih serius menangani isu-isu lingkungan yang selama ini luput dari perhatian. ( Hen )