Surabaya, Media Pojok Nasional – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengimbau masyarakat yang mampu untuk menyisihkan Rp 200.000 per bulan guna membantu keluarga pramiskin di lingkungan sekitar. Menurutnya, jika warga sejahtera ikut berkontribusi, maka kesejahteraan sosial dapat terwujud lebih cepat.
Eri mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membantu keluarga pramiskin di Surabaya mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut dinilai cukup besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terutama mengingat kebutuhan anggaran lainnya yang juga tinggi.
Pemkot Surabaya harus mengalokasikan dana sebesar Rp 9,8 triliun untuk penanganan banjir, Rp 9,3 triliun untuk proyek Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), serta Rp 2 triliun untuk mendukung Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan bantuan bagi sekolah dasar serta menengah pertama.
Eri menegaskan bahwa konsep gotong royong menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Ia mengingatkan bahwa ajaran tolong-menolong telah diperkenalkan dalam berbagai agama, serta menjadi bagian dari nilai-nilai Pancasila yang dikemukakan oleh Presiden pertama RI, Soekarno.
“Keluarkanlah Rp 100.000 atau Rp 200.000 per bulan. Jika yang sejahtera membantu yang kurang sejahtera di lingkungannya sendiri, maka dampaknya akan luar biasa,” ujarnya.
Red.