Terkendala Truknya Disperindag Rusak Sampah di Pasar Socah Bangkalan Selama Tiga Minggu Dibiarkan Menumpuk

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Hingga kini di Kabupaten Bangkalan sampah masih menjadi misteri yang seakan belum bisa terpecahkan dengan berbagai problematikan dilapangan, baik sampah yang bersumber dari warga maupun yang dari pasar.

Warga ketika melihat tumpukan sampah kini mudah menyuarakannya menggunakan medsos yang sering digunakan kini seperti media sosial tiktok, seperti yang terjadi hari ini Sabtu (22/03) akun ahmad-06 update konten vidionya yang berisikan perihal tumpukan sampah di Pasar Socah.

“Hari ini sabtu tanggal 22 sampah di Pasar Socah numpuk berbulan-bulan tidak dibuang dimana hati nurani termasuk anggota dewan dari socah tertidur lelap dan menikmati daripada mengurus kepentingan rakyat luar biasa kinerja dewan kita dari Socah terimakasi,” ujar suara dari vidio akun tiktok tersebut.

Dilain pihak Romli Ketua Paguyuban Kepala Pasar Dinas Perdagangan membenarkan adanya tumpukan sampah di Pasar Socah yang belum dilakukan pengangkutan tersebut selama beberapa minggu, menurut pengakuannya pihaknya terkendala dengan kerusakan armada truk yang secara bersamaan.

“Kendala truk tiga rusak semua, tiga minggu belum diangkut, sekarang armadanya sedang diperbaiki, saat ini sudah mulai dikondisikan intinya untuk menyelesaikan belum nututi, intinya tumbal sampah dari masyarakat, pasar Socah, Bencaran, Blega, semua dibuang ke Blega, dulu dibuang ke Ombul, jumlah armada kami ada empat, sempat rusak kemudian saat ini dua yang sudah bisa beroperasi, satu masi perbaikan jadi belum nututi, saat ini dua armada itu cukup dan bisa dimaksimalkan, biasanya di Socah itu diangkut seminggu dua kali, jadi kemarin itu tiga minggu tidak diangkut makanya menumpuk, habis puasa akan sewan bego untuk naikkan ke armada, di Socah, Bancara, Blega, ada sampah yang sampai jadi tanah, habis puasa kami kerja bakti nyewa bego atau alat berat, sebenarnya kami tidak mampu yang sampah tambahan dari warga, sampah pasar kami buang ke TPA di Desa Lombang Dajah, Blega,” kata Romli menyampaikan keterangan tanggapannya.

Sementara itu Ach Siddik Plt Diskop Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kabupaten Bangkalan juga membenarkan atas tumpukan sampah yang berada di Pasar Socah tersebut. “Biasanya kalau bulan puasa (diangkutnya, red) malam hari,” terang Ach Siddik pada media ini. (Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *