Surabaya, media pojok nasional – 9 Nopember 2024 Acara ini merupakan inisiatif dari Karang Taruna Yos Sudarso dengan tujuan utama membangkitkan kembali semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan pemuda, sekaligus mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Adapun undangan yang hadir antara lain perwakilan dari Polsek Pakal, Koramil Benowo, Camat Pakal, Lurah Babat Jerawat, Ketua RW 9, para Ketua RT 1 hingga 9 di RW 9, pemuda karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah warga dan pengurus RT setempat. Hadir pula Banbinsa dan Satpol PP dari Babat Jerawat yang juga mendukung acara tersebut.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh pembawa acara, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh hadirin. Suasana hikmat begitu terasa, seolah mengingatkan hadirin akan semangat para pahlawan yang dahulu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lagu Kebangsaan ini membuka seluruh rangkaian acara dengan suasana penuh rasa bangga dan cinta.
Dalam perayaannya, Ketua Pelaksana Maulana menyampaikan harapannya yang besar kepada para pemuda yang hadir untuk meneladani nilai-nilai juang para pahlawan.
Menurut Maulana, sosialisasi wawasan kebangsaan ini bukan sekedar seremonial belaka, namun menjadi momen penting bagi para pemuda untuk merefleksikan peran mereka dalam membangun bangsa. “Dengan semangat Hari Pahlawan ini, kita berharap para pemuda memiliki tekad dan rasa memiliki terhadap bangsa ini secara utuh. Melalui wawasan persahabatan, mari kita bangkitkan lagi semangat gotong royong, kejujuran, serta kecintaan kepada tanah air,” ujar Maulana dengan penuh semangat.
Selanjutnya Ketua RT 8 RW 9 PBI, Bapak Samsuri, menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Karang Taruna Yos Sudarso atas terselenggaranya acara ini. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda di wilayah sekitar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna Yos Sudarso RT 8 RW 9 yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dan bisa menginspirasi para pemuda lain di lingkungan kita, tidak hanya di RT 8 RW 9, tetapi juga di seluruh Kelurahan Babat Jerawat dan Kecamatan Pakal,” kata Samsuri.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan meminta maaf bila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara. “Kami mohon maaf bila ada kekurangan baik dalam penyambutan, tempat, maupun hidangan. Semoga kehadiran bapak-ibu sekalian menjadi berkah bagi kita semua,
Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan dari Kelurahan Babat Jerawat, Ibu Sri Wahyuni, yang mengajak generasi muda untuk lebih mengenal, mencintai, dan menghargai tanah air serta memahami sejarah bangsa. “Setiap pemuda harus memiliki cinta yang tulus kepada tanah air, harus tahu dan memahami sejarah bangsa ini, serta mengenal para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia,” tutur Ibu Sri Wahyuni dengan penuh haru.
Beliau menambahkan, rasa cinta tanah air ini dapat ditumbuhkan melalui pemahaman tentang nilai-nilai persahabatan yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa. “Ini adalah tanah air kita, bangsa kita. Sudah seharusnya kita menjaga dan merawatnya dengan penuh cinta dan rasa bangga,” ujarnya.
Di akhir Perayaannya, beliau mengimbau agar hadirin menyimak paparan materi persahabatan yang akan disampaikan oleh narasumber agar semakin memperkuat rasa cinta kepada bangsa Indonesia.
Inf Agung dari Danramil 0830/06 Benowo sebagai narasumber utama. Beliau memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya wawasan kebangsaan di era modern. Beliau inf Agung menekankan bahwa wawasan persahabatan bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga landasan yang harus dimiliki setiap individu, terutama generasi muda, agar mampu menjadi pahlawan masa kini dalam menghadapi tantangan globalisasi. “Di era serba digital ini, ancaman terhadap ideologi dan nilai-nilai bangsa semakin kompleks. Tanpa wawasan kebangsaan yang kuat, generasi muda akan mudah terpengaruh oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa kita,” jelas Inf Agung.
Ia menekankan bahwa pemuda perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah bangsa dan perjuangan para pahlawan agar dapat menjaga jati diri bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi.
Paparan Inf Agung disambut antusias oleh para peserta. Mereka tampak serius mendengarkan setiap penjelasan dan banyak dari mereka yang mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Semangat dan antusiasme para undangan semakin terlihat saat sesi tanya jawab dibuka. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari bagaimana menjaga semangat kebangsaan di era digital hingga bagaimana peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa.Inf Agung dengan penuh sabar menjawab setiap pertanyaan, serta memberikan contoh konkrit yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan sesi kesan dan pesan. Beberapa peserta mengungkapkan kesan positif mereka terhadap acara ini, yang dianggap sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa persahabatan dan cinta tanah air. Mereka juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pemuda, sehingga semangat persahabatan dapat terus tumbuh dan terjaga di tengah masyarakat.
Sosialisasi wawasan kebangsaan ini tidak hanya menjadi acara peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari upaya Karang Taruna Yos Sudarso untuk membangun karakter pemuda sebagai penerus bangsa yang memiliki jiwa patriotisme tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai persahabatan dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi pahlawan masa kini yang dapat menjaga dan merawat bangsa Indonesia dengan penuh semangat.(MSH)
