Puskesmas Tanah Merah Bangkalan Gelar Lokakarya Mini Evaluasi Pelayanan dan Persiapan Program Kesehatan Haji

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Puskesmas Tanah Merah menggelar kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) yang diikuti oleh seluruh staf dan tenaga kesehatan, Selasa (14/10). Kegiatan ini difokuskan pada evaluasi pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), sekaligus membahas rencana program-program kesehatan ke depan, termasuk persiapan pelaksanaan tes kesehatan calon jamaah haji tahun mendatang.

Kepala Puskesmas Tanah Merah, IB Hanafi, menjelaskan bahwa lokakarya mini menjadi wadah penting untuk mengevaluasi capaian program dan memperkuat koordinasi lintas bagian di lingkungan puskesmas.

“Kami melakukan evaluasi terhadap pelayanan UKP dan UKM agar kualitas pelayanan terus meningkat. Selain itu, kami juga membahas kesiapan program kesehatan haji karena ini salah satu fokus utama kami dalam waktu dekat,” ujar Hanafi.

Menurut petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), lokakarya mini merupakan bagian dari manajemen puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan, memperkuat sistem informasi kesehatan, dan memastikan keterpaduan lintas program dan lintas sektor.

Juknis tersebut menekankan pentingnya kegiatan lokmin sebagai forum rutin setiap triwulan, di mana setiap unit kerja melakukan evaluasi kinerja, identifikasi kendala, serta penyusunan langkah tindak lanjut terhadap target-target kesehatan masyarakat.

Selain sebagai kegiatan evaluatif, lokakarya mini juga memiliki manfaat strategis dalam meningkatkan partisipasi staf melalui diskusi terbuka dan pembagian peran yang lebih efektif. Dengan demikian, setiap tenaga kesehatan diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mencapai indikator kinerja Puskesmas Tanah Merah, terutama dalam bidang pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

“Melalui lokmin ini, kami ingin memperkuat semangat kerja sama antarstaf, memastikan program berjalan sesuai arah kebijakan Kemenkes, dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Tanah Merah,” tambah Hanafi.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut hasil evaluasi, termasuk pemetaan kebutuhan logistik dan SDM untuk program kesehatan tahun 2026, agar seluruh kegiatan pelayanan dapat berjalan lebih terarah dan tepat sasaran.
(Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *