Bangkalan, Media Pojok Nasional– Seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Makrup mengaku menjadi korban penganiayaan oleh oknum Wakil Ketua DPRD Bangkalan. Peristiwa itu disebut berlangsung di dalam gedung kantor DPRD Bangkalan tadi hari Selasa ( 30/09) saat dirinya hendak menyampaikan aspirasi masyarakat.
Dalam peristiwa itu Makrup menuturkan, ia mendapat penganiayaan berupa cekikan di leher serta jambakan pada rambutnya. Akibat peristiwa itu, ia mengaku mengalami luka lebam dibagian leher dan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.
“Saya dicekik dan dijambak di dalam gedung DPRD. Perlakuan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat,” ungkap Makrup, Selasa (30/09).
Sebagai respon tindak lanjut peristiwa pada dirinya itu kini Makrup mengaku sudah menjalani visum di RSUD Syamrabu Bangkalan untuk memperkuat bukti dugaan penganiayaan. Ia juga mengaku sedang berkonsultasi dengan kuasa hukum terkait langkah hukum yang akan ditempuh.
“Visum sudah saya lakukan di Syamrabu. Kami akan tempuh jalur hukum agar peristiwa ini tidak dianggap sepele,” tambahnya menegaskan.
(Hanif)
