Gresik Melesat di Sektor Pertanian: 278 Ribu Ton Beras Jadi Bukti Nyata Kemandirian Pangan

Gresik, Media Pojok Nasional – Sektor pertanian Kabupaten Gresik kembali menorehkan capaian membanggakan di tahun 2025. Berdasarkan data hingga September 2025, produksi beras di Gresik diperkirakan menembus 278 ribu ton, menunjukkan tren peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa Gresik tidak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga lumbung pangan yang tangguh di Jawa Timur.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Ir. Eko Anindito Putro, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, para penyuluh pertanian, dan petani yang terus berinovasi di tengah tantangan perubahan iklim serta dinamika pasar pangan global.

“Kami berkomitmen memastikan Gresik tidak hanya mandiri pangan, tetapi juga menjadi daerah penopang ketahanan pangan nasional. Keberhasilan ini milik seluruh petani Gresik yang bekerja dengan hati dan tekad,” ujar Ir. Eko Anindito Putro.

Dinas Pertanian Gresik terus memperkuat program modernisasi pertanian, penggunaan teknologi berbasis data, serta optimalisasi lahan produktif agar efisiensi dan hasil panen meningkat. Selain itu, dukungan terhadap petani juga dilakukan melalui penyediaan pupuk bersubsidi tepat sasaran, pendampingan intensif, hingga pengembangan sistem irigasi berkelanjutan.

Hasil produksi beras sebesar 278 ribu ton bukan sekadar angka, melainkan simbol keberlanjutan ekonomi pedesaan. Dengan meningkatnya produksi, kesejahteraan petani pun ikut terdongkrak, menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan ekonomi Gresik.

Pemerintah Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Bupati dan Dinas Pertanian berkomitmen menjadikan daerah ini sebagai contoh nasional dalam ketahanan pangan, sekaligus menginspirasi daerah lain untuk membangun pertanian yang adaptif, mandiri, dan berdaya saing global.

“Petani sejahtera, pangan terjaga, bangsa pun kuat. Itulah visi kami untuk Gresik hari ini dan masa depan,” tutup Eko Anindito Putro penuh optimisme.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Gresik bukan hanya dikenal karena industrinya yang maju, tetapi juga karena tanahnya yang subur dan petaninya yang hebat. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *