Camat Arosbaya Apresiasi Kades Buduran Utamakan Kebutuhan Warga

Bangkalan, Media Pojok Nasional – Pemerintah Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) sebagai langkah awal penyusunan rencana pembangunan desa tahun 2026.

Kegiatan berlangsung di rumah Kepala Desa Buduran, Anas Hendri Azis, dengan melibatkan unsur pemerintahan, lembaga desa, serta tokoh masyarakat. Musdes berjalan hangat dengan partisipasi aktif warga dalam menyampaikan usulan dan masukan.

Hadir dalam agenda tersebut Camat Arosbaya Dedeng Suprapto, Kapolsek Arosbaya Iptu Sys Eko, Danramil Arosbaya Serda Moch. Hadori, Kepala Puskesmas Tongguh Arosbaya Aning, perangkat desa, kader posyandu, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam musyawarah ini, enam program strategis menjadi fokus utama pembahasan, di antaranya:

  1. Penyerapan aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan fisik, pemberdayaan, dan pelayanan publik.
  2. Penguatan ketahanan pangan lokal.
  3. Revitalisasi dan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
  4. Pencegahan dan penanganan stunting melalui optimalisasi posyandu.
  5. Peningkatan akses dan pelayanan kesehatan, termasuk implementasi UHC (Universal Health Coverage) bagi warga yang berdomisili minimal enam bulan.
  6. Penguatan keamanan lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana.

Kepala Desa Buduran, Anas Hendri Azis, menegaskan bahwa arah pembangunan desa sepenuhnya akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin pembangunan desa ini benar-benar berangkat dari suara warga. Semua keputusan diambil secara terbuka, agar hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Camat Arosbaya Dedeng Suprapto mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Buduran dalam menyusun perencanaan secara matang.

“Buduran adalah desa yang memiliki orientasi pembangunan jangka panjang. Ini contoh baik dalam merumuskan kebijakan berbasis kebutuhan nyata masyarakat,” tuturnya.

Kapolsek Arosbaya Iptu Sys Eko menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia mengajak warga mengaktifkan kembali poskamling serta memperkuat komunikasi antarwarga.

“Keamanan bukan hanya tugas aparat. Dengan poskamling aktif, potensi gangguan bisa dicegah sejak awal. Apalagi menjelang tahun politik, tingkatkan kewaspadaan dan kedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Danramil Arosbaya Serda Moch. Hadori menambahkan bahwa semangat gotong royong adalah fondasi ketahanan desa.

“Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan adalah kunci menghadapi ancaman sosial maupun bencana alam,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tongguh Arosbaya Aning menekankan bahwa stunting dan akses kesehatan tetap menjadi perhatian utama.

“Kami berkomitmen memastikan setiap warga mendapat layanan kesehatan tanpa hambatan administrasi atau jarak. Kesehatan adalah pondasi kesejahteraan,” jelasnya.

Musyawarah yang digelar secara kekeluargaan ini menjadi wujud komitmen Desa Buduran untuk membangun desa yang sehat, mandiri, aman, dan berdaya. Semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadi modal penting dalam mewujudkan pembangunan desa menuju tahun 2026.
(Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *