Surabaya, media pojok nasional – Di tengah hiruk-pikuk dunia politik Indonesia yang penuh tantangan, muncullah sosok perempuan inspiratif yang berhasil mencuri perhatian publik karena integritas, keberanian, dan tanggung jawabnya. Dialah Alisa, salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kecamatan Pakal Surabaya, yang menjadi contoh nyata bahwa perempuan mampu berdiri sejajar di garis depan perjuangan untuk demokrasi yang adil dan transparan.
Sebagai anggota Bawaslu kecamatan Pakal Surabaya, Alisa mengemban tugas berat untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan. Dalam wawancaranya dengan awak media pojok nasional, ia tidak hanya mengawasi jalannya pemilu, tetapi juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik yang jujur dan bebas dari kondisi. Di tengah tuntutan politik uang, tekanan pihak tertentu, dan berbagai tantangan lainnya, Alisa menunjukkan keberanian luar biasa dalam menegakkan keadilan.
Keberanian dalam Tugas
Salah satu pencapaian yang mengukuhkan nama Alisa di hati masyarakat adalah keberhasilannya memimpin investigasi atas kasus dugaan pelanggaran serius di salah satu daerah yang menjadi wilayah yang terjadi. Dengan dedikasinya yang tinggi, Alisa memastikan proses investigasi berjalan transparan meskipun harus menghadapi berbagai ancaman dan tekanan. Keberaniannya dalam mengambil langkah tegas ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu menjadi pelindung demokrasi.
Namun, tugas ini tidak pernah mudah bagi Alisa. Ia harus meluangkan banyak waktu pribadi demi memastikan pekerjaannya berjalan dengan baik. Tidak jarang ia bekerja hingga larut malam, berdiskusi dan berpikir untuk mencari solusi terbaik atas berbagai permasalahan. “Tugas ini adalah amanah besar, dan saya berkomitmen untuk menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Alisa dalam sebuah wawancaranya.
Perjalanan Menuju Bawaslu
Sebelum menjadi anggota Bawaslu kecamatan Pakal Surabaya, Alisa sudah aktif sebagai aktivis di berbagai komunitas sosial, terutama yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Ia percaya bahwa kesetaraan gender bukan hanya soal hak, tetapi juga soal kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dalam komunitas tersebut, Alisa sering mengadakan pelatihan tentang kepemimpinan dan edukasi politik, khususnya bagi perempuan dijaman seperti saat ini.
Menurut Alisa, banyak perempuan Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi besar namun masih ragu untuk mengambil peran strategi karena berbagai faktor, termasuk stigma sosial. Melalui kerja kerasnya, ia berhasil memberdayakan banyak perempuan untuk lebih percaya diri dalam mengambil langkah nyata, baik di bidang politik maupun kehidupan bermasyarakat.
Pendekatan Humanis
Salah satu hal yang membuat Alisa begitu dicintai masyarakat adalah pendekatannya yang humanis. Ia tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang tegas, tetapi juga pribadi yang peduli terhadap kebutuhan rakyat kecil. Alisa sering turun langsung ke lapangan, bahkan mengirim kotak ke TPS, dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait proses pemilu, serta memberikan solusi yang nyata dan tepat sasaran.
Menjalankan tugas sebagai anggota Bawaslu. “Ketika masyarakat percaya bahwa kita bekerja untuk mereka, maka mereka akan mendukung kita. Demokrasi yang sehat dimulai dari keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Alisa sering disebut sebagai “Kartini modern” karena dedikasinya dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan. Ia membuktikan bahwa perempuan menjadi tangguh tidak berarti harus kehilangan kelembutan. Baginya, perpaduan antara empati dan ketegasan adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang efektif.
Alisa pernah memberikan pesan inspiratif kepada perempuan Indonesia: “Jangan takut untuk bermimpi besar. Kita punya hak yang sama untuk menjadi pemimpin dan membawa perubahan. Jangan biarkan bayangan menghalangi langkah kita. Jika saya bisa, kalian juga bisa,” ungkapnya dengan penuh semangat yang membara.
Alisa juga mengimbau generasi muda, terutama perempuan, untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Baginya, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, dan perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-citanya.
Selain kecerdasannya, Alisa juga dikenal sebagai pribadi yang penuh kehangatan dan rendah hati. Penampilannya yang anggun, cantik dan sikapnya yang ramah membuat banyak orang merasa nyaman berinteraksi dengannya. Tak heran jika ia sering menjadi teladan bagi perempuan muda yang ingin mengikuti jejaknya.
Keberhasilan Alisa tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh perempuan Indonesia. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi agen perubahan yang kuat dan berpengaruh, tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan kemanusiaan. Semangat dan kerja kerasnya adalah inspirasi tak ternilai bagi Kartini-Kartini masa kini untuk terus melangkah maju, membangun Indonesia.
Alisa adalah bukti nyata bahwa perempuan Indonesia mampu bersinar di segala bidang, bahkan dalam medan politik yang penuh tantangan. Sebuah panutan yang mengingatkan kita bahwa semangat Kartini tetap hidup dan terus berlanjut di setiap generasi.( Read )
