Bangkalan, Media Pojok Nasional — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Bangkalan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025 pada Jumat sore, 19 Desember 2025. Apel ini menjadi simbol kesiapan aparat keamanan dalam memastikan rangkaian ibadah dan perayaan akhir tahun berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.I.K., M.I.K., M.H., dan diikuti oleh jajaran Polri, TNI, serta unsur stakeholder terkait.
Dalam keterangannya, AKBP Hendro Sukmono menyampaikan bahwa pengamanan Nataru tahun ini mengedepankan sinergi lintas sektor. Sebanyak 274 personel disiagakan, terdiri dari 100 personel Polri, 96 personel TNI, serta 78 personel dari stakeholder terkait.
“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Seluruh kekuatan telah kami siapkan dan disinergikan,” ujar Kapolres Bangkalan.
Ia menambahkan, Polres Bangkalan sebelumnya telah menggelar sejumlah rapat koordinasi dan evaluasi guna memetakan potensi kerawanan. Sejumlah titik rawan menjadi fokus pengamanan, di antaranya akses Jembatan Suramadu, Pasar Petemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, serta Pasar Blega.
Selain pengamanan pusat aktivitas masyarakat, aparat juga memprioritaskan pengamanan objek vital peribadatan Natal. Tercatat sebanyak 12 gereja di wilayah Kabupaten Bangkalan menjadi prioritas, dengan sebaran 5 gereja di Kota Bangkalan, 4 gereja di Kecamatan Kamal, serta 3 gereja di wilayah Tanjung Bumi dan sekitarnya.
Untuk perayaan malam pergantian tahun, kepolisian juga mempelajari pola keramaian dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa titik yang diperkirakan menjadi pusat konsentrasi massa antara lain Kecamatan Kamal dan Alun-alun Bangkalan.
Dalam apel tersebut, kolaborasi pengamanan juga melibatkan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Perwakilan RAPI, Joseph, menyampaikan komitmen organisasinya untuk bersinergi aktif dalam Operasi Lilin 2025.
“Harapan kami dari teman-teman RAPI dapat bersinergi dengan pemerintah dan ikut serta dalam pengamanan Operasi Nataru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami siap membantu memberikan informasi cepat dan akurat,” ujarnya.
Joseph menjelaskan, peran RAPI dalam Operasi Lilin 2025 difokuskan pada dukungan komunikasi melalui Radio Pancar Ulang (RPU). Sarana ini akan digunakan untuk menyampaikan informasi penting terkait cuaca, arus lalu lintas, serta situasi dan kondisi wilayah Bangkalan, yang jangkauannya dapat terkoneksi hingga wilayah Jawa Timur.
“RPU yang kami siapkan berada di Galis 1, dekat Polda Jawa Timur, serta di titik nol GOR Saka, Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan Polri, TNI, stakeholder, dan unsur komunikasi masyarakat seperti RAPI, Polres Bangkalan optimistis seluruh rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Operasi Lilin 2025 ini menjadi wujud nyata kebersamaan seluruh elemen dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Bangkalan di momentum akhir tahun.
(Anam)
