Bangkalan, Media Pojok Nasional – Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik di Kabupaten Bangkalan. Salah satu sosok wartawan senior yang dikenal baik, rendah hati, dan penuh semangat, Almarhum Jali, wartawan Suluh Nusantara, telah berpulang ke rahmatullah. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi para rekan seprofesi dan masyarakat yang mengenalnya.
Ketua Pejalan (Perkumpulan Jurnalis Bangkalan), Syaiful Anam, S.Pd, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya almarhum. Ia turut mendoakan agar segala amal baik almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, serta diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
“Kami merasa sangat kehilangan. Almarhum Jali bukan hanya rekan kerja, namun juga sosok panutan di kalangan wartawan Bangkalan. Beliau dewasa dalam pemikiran, santun dalam bersikap, dan selalu semangat dalam menjalankan profesinya,” ujar Syaiful Anam.
Almarhum Jali dikenal sebagai wartawan sepuh yang konsisten mengangkat isu-isu dunia pendidikan. Tak hanya piawai di bidang jurnalistik, beliau juga dikenal memiliki pemahaman luas tentang konstruksi bangunan dan manajerial organisasi. Sosoknya yang bersahaja membuat banyak pihak merasa terinspirasi dan nyaman saat berdiskusi atau belajar darinya.
“Beliau sering berbagi ilmu, tak pelit pengalaman. Banyak wartawan muda yang merasa tertolong oleh arahan dan wejangan dari beliau,” imbuh Syaiful.
Kini, dunia jurnalistik Bangkalan kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Doa dan penghormatan terakhir pun mengalir dari berbagai kalangan, menandai bahwa kepergian almarhum adalah duka bersama.
Selamat jalan, Alm. Jali. Karya dan semangatmu akan selalu kami kenang. Semoga Allah SWT membalas segala amal baikmu dan menempatkanmu di surga-Nya. Aamiin.