Bangkalan. Media Pojok Nasional — Ada empat BUMDes di Bangkalan yang mendapatkan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Provinsi Jawa timur melalui program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto mengungkapkan BUMDes yang berada di Kecamatan Arosbaya yang berada di desa Tengket itu termasuk BUMDes yang sumber keuangannya dari alokasi BKK Provinsi Jawa Timur.
Pada Tahun Anggaran 2023 BUMDes Tengket Jaya termasuk menjadi prioritas pemanfaatan anggaran BKK Provinsi Jawa Timur. Menurut ahvertensi ahli ekonomi, dana BUMDes BKK yang telah cair pada akhir tahun 2023 kemarin seharusnya sudah mulai dibelanjakan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa.
Hal itu berbeda dengan BUMDes Tengket Jaya yang seharusnya sudah dikelola semenjak akhir tahun 2023 yakni mulai tanggal pencairannya namun dana BUMDes tersebut diduga tidak dibelanjakan, sehingga masyarakat di Desa Tengket tidak mengetahui adanya BUMDes yang telah mendapatkan bantuan keuangan dari negera tersebut.
Saat dikonfirmasikan keberadaan BUMDes itu pada salah satu tokoh masyarakat setempat ia mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini mengetahui adanya BUMDEs di desanya, karena viralnya di Media Sosial bahwa BUMDes tersebut diduga mangkrak atau tidak beroperasi.
“Kalau memang dana BUMDes itu cair di akhir tahun 2023 harusnya sudah ada kegiatan dong, setidaknya mulai di awal tahun 2024 sampai akhir tahun, dan harus ada buku kas yang melaporkan keuangan BUMDes yang di sajikan saat rapat baik diinternal pejabat BUMDes maupun pada masyarakat saat rapat, paling nggak ada laporan laba-rugi usaha BUMDes tersebut. lah ini aja selama ini gak beroperasi lalu apa yang mau di laporkan keuangan BUMDes yang ada di Desa Tengket ini, entah kemana hilangnya uang BUMDes Tengket Jaya selama ini sehingga toko jual beli sembakonya tidak jalan, atau siapa yang menyalahgunakan uang negara yang diperuntukkan modal jualbeli sembako itu, semoga polisi segera bisa mengungkapnya,” terangnya saat di konfirmasi pada Rabu (12/02) kemarin.
Menindaklanjutinya tim investigasi menelisik fakta dilapangan BUMDes Tengket Jaya tersebut diketahui belum beroperasi dari mulai pencairan pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2025 ini.
Terkait kondisi ini masyarakat berharap APH atau Polres Bangkalan yang sedang menangani dugaan penyelewengan uang negara tersebut bisa gerak cepat untuk menindak lanjuti atas dugaan mangkraknya atau dugaan penggelapan dana BUMDes yang berada di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya tersebut. (Hanif)