Ulang Tahun Ersa Amelia: Biduan Muda Gresik yang Tak Lupa Akar dan Orang Tua

Gresik, Media Pojok Nasional –
Di tengah gegap gempita dunia hiburan yang kerap melupakan kesederhanaan dan akar keluarga, Ersa Amelia memberi pesan yang berbeda. Tepat pukul 00.00 WIB, Sabtu dini hari, (17/5/2025) Gadis manis asal Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik ini genap berusia 21 tahun. Namun, bukan pesta glamor atau riuh tepuk tangan panggung yang menjadi sorotan, melainkan satu tindakan sederhana yang sarat makna: menyuapi kedua orang tuanya dengan potongan kue ulang tahun.

Di usia yang bagi banyak orang jadi momen puncak pencarian jati diri dan pengakuan publik, Ersa memilih cara yang senyap namun menggetarkan—menyematkan rasa terima kasih pada dua sosok yang membentuknya. “Happy milad, anakku. Doa terbaik untukmu,” ucap sang ayah dan ibu, kalimat yang terdengar lirih namun menggema kuat dalam ruang keluarga mereka yang sederhana.

Ersa bukan sekadar biduan. Ia adalah potret perempuan muda yang menjunjung nilai kehangatan dan penghormatan, ketika banyak seusianya sibuk menaklukkan algoritma dan mengejar sorotan kamera. Sebagai penyanyi dangdut yang kini mulai dikenal di pentas-pentas Jawa Timur, Ersa justru menolak larut dalam euforia popularitas semata. Ia kembali ke rumah, ke tanah tempat pijakannya tumbuh, dan kepada orang tua yang tak pernah meminta apa pun selain doa dan bakti.

Di tengah era ketika budaya instan menjajah nilai-nilai keluarga, tindakan Ersa menjadi semacam tamparan halus bagi generasinya. Ia membuktikan bahwa kedewasaan bukan ditentukan oleh jumlah pengikut di media sosial, melainkan oleh cara seseorang memperlakukan orang tuanya.

Ulang tahun ke-21 Ersa Amelia bukan hanya penanda usia, melainkan simbol dari kesadaran—bahwa keberhasilan tanpa akar hanyalah ilusi, dan panggung sesungguhnya adalah rumah, tempat segalanya bermula.

Ersa telah memberi pelajaran hari ini, bahwa menjadi besar tidak harus melupakan dari mana kita berasal. Dan bahwa suapan kecil untuk orang tua, bisa jauh lebih monumental dari sorakan ribuan penonton. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *