Puluhan Warga Sirnoboyo Menolak Tanah TKD di Jadikan Jalan Akses Utama Masuk Perumahan Bumi Persada Hijau.

Gresik. Media Pojok Nasional – Puluhan Warga Desa Sirnoboyo berbondong – bondong datang ke jalan akses utama menuju Perumahan Bumi Persada Hijau (Perum BPH) menutup jalan dan memasang portal tersebut secara paksa sambil membentangkan kain putih bertuliskan ” Kami Warga Sirnoboyo Menolak Atas di Jadikanya Tanah TKD menjadi Akses Utama atau Memberi Fasilitas Kepada Pengembang Perumahan ” Pada Minggu Siang, 21/01/2024

Sekedar diketahui keberadaan Perumahan Bumi Persada Hijau (Perum BPH/ Batara) berada di Kawasan Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Menurut informasi dari warga setempat kalau tanah tersebut merupakan tanah TKD pak tanpa adanya musyawarah dulu kok tau- tau menjadi jalan akses utama masuk perumahan. Dan sambil berpesan agar namanya tidak di cantumkan di dalam pemberitaan.

Salah satu warga menceritakan ke awak media kalau tanah tersebut tanah TKD dan awal mulannya itu dulu dijadikan jalan setapak oleh warga dengan maksud dan tujuannya agar kalau anak- anak yang akan pergi maupun sekolah melewati jalan setapak ini karena lebih dekat menuju ke sekolah.

Tahun berganti tahun jalan tersebut menjadi besar dan di bangun entah yang membangun siapa pemerintahan Desa atau Pengembang perumahan pak. Akan tetapi lama kelamaan di jadikan jalan akses utama menuju Perumahan Bhummi Persada Hijau tanpa adanya Musyawarah.
Karena warga tidak dilibatkan dan merasa di bohongi akhirnya warga menutup paksa jalan menuju perumahan Bhummi Persada Hijau.

Saya sebagai warga Sirnoboyo pingin kejelasan kok bisa Tanah Kas Desa di jadikan jalan akses utama masuk perumahan?…….Cuman itu saja pak. Tutupnya

Sementara itu tim media gabungan dan LSM menghubungi Kepala Desa Sirnoboyo Sumiati melalui telefon dan whatsApp nya tidak ada respon atau tidak diangkat dan di hubungi melalui chat whatsApp tidak di balas. Dan chat wartawan di baca saja seperti halnya membaca koran.

Sampai berita ini di tayangkan Kepala Desa Sumiati belum memberikan keterangan apapun terkait hal tersebut.
Redaksi dan tim gabungan masih memberikan kesempatan bagi nama sumber yang di beritakan untuk melakukan hak jawab.

Redaktur : ( tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *