Pemkot Surabaya Tempur..! Dugaan Penahanan Ijazah Meledak di Polresta KP3 Tanjung Perak

Surabaya,Media Pojok Nasional –
Ledakan kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan di Surabaya tak bisa lagi dibungkam. Pemerintah Kota Surabaya di bawah komando Wali Kota Eri Cahyadi turun tangan langsung. Tanpa basa-basi, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja mengantar pemilik ijazah yang merasa dirugikan untuk melapor ke Polresta KP3 Tanjung Perak.

“Saya sudah konfirmasi semua pihak. Pemilik bilang dia bukan pegawainya, tapi yang bersangkutan pegang bukti ijazahnya ditahan. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami dampingi penuh sampai ke meja hukum!” tegas Eri Cahyadi.

Pendampingan ini bukan basa-basi. Ini pesan keras bagi semua perusahaan: hak pekerja bukan barang tawar. Siapa yang main-main, akan berhadapan dengan hukum!

“Kami sudah kerja sama dengan Peradi. Pelaporan ini harus jadi efek jera. Jangan sampai ada satu ijazah pun lagi yang disandera atas nama ‘aturan perusahaan’,” lanjutnya.

Tak peduli warga Surabaya atau bukan, Pemkot berdiri paling depan. “Kalau yang bukan warga saja kami dampingi, apalagi kalau warga Surabaya. Ini soal keadilan dan kemanusiaan. Titik.”

Surabaya mengirim sinyal: hak pekerja bukan untuk ditahan. Ini bukan sekadar kasus, ini peringatan keras. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *