Gresik, Media Pojok Nasional –
Pemerintah Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura memperlihatkan langkah konkret dalam mendukung program nasional dengan melaksanakan Musyawarah Desa Khusus pada Sabtu malam. (26/4/2025) Agenda utama musyawarah ini adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sebagai bentuk tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.
Musyawarah dipimpin langsung oleh Kepala Desa Fadal dan dihadiri unsur perangkat desa, BPD, serta perwakilan masyarakat.
Dalam forum ini, Pemerintah Desa Lebak menegaskan bahwa pelaksanaan Musyawarah Khusus bukan sekadar memenuhi kewajiban formal, melainkan langkah strategis untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang bertumpu pada partisipasi warga.
“Desa Lebak tidak sekadar melaksanakan instruksi. Kami memilih untuk memahami, mengkaji, dan bergerak cepat. Musyawarah Khusus ini adalah komitmen bersama untuk membangun kekuatan ekonomi dari desa,” ujar Kepala Desa Fadal.
Dalam musyawarah, peserta menyepakati pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai entitas yang mengorganisasi potensi lokal, memperkuat jejaring produksi desa, serta membuka akses pasar yang lebih luas dan berkeadilan.
Langkah ini memperlihatkan dua hal penting,
Pertama, Desa Lebak tidak pasif menunggu, tetapi aktif mengelola peluang pembangunan.
Kedua, bahwa masa depan ekonomi nasional bertumpu pada keberanian desa mengambil inisiatif dan membangun dari bawah.
Pelaksanaan Musyawarah Khusus ini sekaligus menjadi penegasan sikap Pemerintah Desa Lebak, bahwa pembangunan bukan sekadar program yang datang dari atas, tetapi hasil dari kesadaran, kerja kolektif, dan visi jangka panjang yang tumbuh dari desa itu sendiri.
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, Desa Lebak mengambil posisi strategis — menjadi simpul perubahan ekonomi berbasis rakyat, mempercepat tercapainya desa maju, mandiri, makmur, dan berkah. (hamba Allah).
