Lamongan, Media Pojok Nasional –
Sebuah kebanggaan besar kembali ditorehkan SMP Negeri 4 Lamongan. Salah satu siswanya, M. Altamis Daffalhaq Ramadhan, berhasil meraih Juara I nomor 100 meter gaya punggung putra dalam ajang Akuatik Indonesia Bojonegoro Swimming Competition 2 yang dihelat di Kolam Renang Tirta Wana Dander, Bojonegoro, pada 6–7 September 2025.
Dengan catatan waktu 01:21.33, Altamis tidak hanya menyumbangkan medali emas untuk timnya, Lamongan Aquatic, tetapi juga mengharumkan nama sekolah dan daerah Lamongan di tingkat karesidenan. Ajang ini diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai kota di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.
Kepala SMPN 4 Lamongan, Hari, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini ,“Prestasi Altamis adalah bukti nyata bahwa konsistensi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah bisa mengantar siswa kami meraih hasil terbaik. Sekolah akan terus mendukung bakat dan minat siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Keberhasilan Altamis membawa beberapa implikasi strategis. Pertama, di tingkat lokal, SMPN 4 Lamongan kini dipandang sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan akademik, tetapi juga memiliki sistem pembinaan non-akademik yang efektif. Hal ini memperkuat posisi sekolah sebagai model pendidikan holistik yang sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan untuk mencetak generasi berprestasi di segala bidang.
Kedua, prestasi ini menjadi modal sosial bagi Lamongan untuk memperkuat citra daerah sebagai gudang atlet muda potensial. Dengan lahirnya juara-juara dari tingkat SMP, pemerintah daerah memiliki peluang untuk mengembangkan ekosistem olahraga yang lebih mapan, termasuk dukungan infrastruktur, beasiswa, dan kerjasama lintas lembaga.
Ketiga, bagi masyarakat, kemenangan ini menjadi inspirasi nyata. Siswa-siswi SMPN 4 Lamongan kini memiliki teladan bahwa dedikasi dan kerja keras di usia muda dapat mengantarkan pada prestasi yang tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga membawa nama baik sekolah dan daerah.
Prestasi Altamis diyakini menjadi motivasi baru bagi siswa-siswi SMPN 4 Lamongan untuk terus berani bermimpi besar, serta menjadi bukti bahwa pendidikan yang seimbang antara akademik dan olahraga mampu melahirkan generasi emas Indonesia. (hamba Allah).