Surabaya, Media Pojok Nasional –
Seusai pelantikan dan retret di Magelang, kepala daerah dari wilayah Surabaya Raya memulai babak baru dalam pembangunan dengan menyampaikan visi-misi di hadapan DPRD. selasa (4/3/2025) Sidang yang berlangsung di Surabaya ini dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo Subandi, dan Bupati Bangkalan Lukman Hakim. Gubernur Jawa Timur diwakili oleh Asisten I Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto.
Momentum ini menjadi awal dari tradisi baru, yakni memperkuat kolaborasi sejak dini antar-kabupaten/kota di Surabaya Raya. Hal ini menjadi krusial mengingat rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) lima tahunan akan segera disusun di masing-masing daerah. Penguatan kerja sama ini diharapkan masuk dalam program prioritas, terutama di sektor ketahanan pangan, infrastruktur antarwilayah, penanganan banjir, dan transportasi publik.
Salah satu proyek infrastruktur yang masuk dalam daftar prioritas adalah pelebaran Jalan Wiyung dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp10,6 triliun. Selain itu, program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) telah mencatat 8.176 unit yang mengantre untuk diperbaiki, dengan estimasi anggaran Rp286 miliar.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pengelolaan fiskal dan prioritas pembangunan periode 2025-2030 menjadi fokus utama pemerintah kota. Hingga kini, terdapat 3.764 usulan proyek penanganan banjir, dengan 90 persen di antaranya berasal dari skala kampung. Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp12,9 triliun.
Di sektor infrastruktur jalan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa proyek strategis, seperti Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), underpass Taman Pelangi, serta peningkatan kualitas jalan di 64 ruas skala kota dan 2.998 ruas skala kampung.
Tak hanya itu, penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi perhatian. Wali Kota Eri menyebut bahwa sebanyak 5.740 titik PJU akan dipasang di 29.853 lokasi, dengan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp280 miliar.
Kolaborasi antar-daerah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kawasan Surabaya Raya. Dengan perencanaan yang matang dan sinergi yang kuat, berbagai tantangan di sektor infrastruktur dan kesejahteraan sosial dapat teratasi secara lebih efektif. (hamba Allah).