Surabaya, Media Pojok Nasional – Pemerintah Kota Surabaya diharapkan bisa memanfaatkan bozem atau tempat penampungan air dibelakang SWK Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal menjadi tempat wisata yang menarik.

Sehingga Bozem yang dulu sebagai tempat Wisata pemancingan itu dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata seperti halnya terdapat taman, jogging track hingga tempat usaha bagi warga di wilayah tersebut

Jika revitalisasi itu terwujud otomatis mendongkrak kemajuan roda perekonomian SWK Babat Jerawat.
Sebagai salah satu aset Pemerintah Kota Surabaya, Bozem Babat jerawat sebelumnya mengalami berbagai kendala baru seperti penumpukan sampah dan sedimentasi hal ini karena minimnya fasilitas pendukung dan kurangnya perhatian terhadap potensi ekowisata.
Saat ini warga bersama komunitas lingkungan Kelompok Sadar Wisata Kelurahan Babat Jerawat berharap pemerintah memulihkan kondisi bozem dengan Pembersihan area secara menyeluruh untuk menghilangkan sampah dan lumpur yang mengurangi fungsi bosem, Pengelolaan tata air untuk memastikan bosem berfungsi optimal sebagai resapan dan area rekreasi, .
Tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua Pokdarwis, Choirul Huda menegaskan ingin Bozem Babat Jerawat menjadi ikon baru bagi wilayah ini.
“Bukan hanya sebagai tempat resapan, tetapi juga pusat rekreasi dan edukasi untuk semua kalangan dan untuk mengangkat roda perekonomian di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Babat Jerawat yang kini semakin sepi pengunjung.” Ungkapnya.
Ia menambahkan, revitalisasi Bozem Babat Jerawat diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga melalui potensi pariwisata.
“Mari kita dukung perubahan positif ini untuk menciptakan Bozem Babat Jerawat yang lebih baik dan berdaya guna bagi semua.” Pungkasnya.
Red, Widji