Nganjuk,Media Pojok Nasional –
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Nganjuk, Sumidi, yang juga Kepala SMAN 1 Sukomoro, hingga kini tidak merespons upaya konfirmasi terkait permasalahan lembaga pendidikan di wilayahnya. Pesan WhatsApp yang dikirim berulang kali tidak ditanggapi.
Sikap bungkam tersebut bertentangan dengan kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 yang menegaskan ASN sebagai pelayan publik, serta UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mewajibkan badan publik menyediakan informasi di bawah kewenangannya.
Sebagai pejabat publik, Sumidi tidak hanya wajib hadir menjawab pertanyaan, tetapi juga siap menerima kritik atas kinerja yang dijalankannya. Jika tidak sanggup menghadapi sorotan dan kritik masyarakat, maka konsekuensi logis yang layak adalah mundur dari jabatan.
Media ini juga akan menyoroti secara khusus penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 1 Sukomoro, dan hasil penelusuran lengkap akan disampaikan pada pemberitaan selanjutnya. (hamba Allah).
