Bangkalan, Media Pojok Nasional — Pencairan bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) dari pemerintah pusat terus bergulir namun masih ada beberapa keluarga penerima manfaat (KPM) tidak layak mendapatkan namun masih bisa melakukan pencarian meskipun beberapa waktu sebelumnya sudah melakukan graduasi.
Saat di wawancara LB mengaku suda menanda tangani dan sudah bertemu dengan pendamping dan korcam PKH Arosbaya tetapi masih mendapatkan pencairan.
“Saya kira kalo sudah melakukan hal tersebut sudah di stop dari pusat,” ujarnya melalui via WhatsApp.
Menerangkan hal itu Rozak Kordinator Pendamping PKH Kecamatan Arosbaya menyatakan bahwa LB KPM yang suda melakukan graduasi sejak 8 bulan yang lalu namun masih bisa melakukan pencairan bansos PKH tersebut.
Kita kan sudah laporkan juga ke Korkab itu terkait dengan ini semua KPM PKH terutama memang tugas kita yang diharus bayar ketika ada hal-hal yang sekiranya memang prosedur terkait dengan pengunduran diri dan sebagainya, setelah itu kita laporkan ke Dinsos. Yang di Dinsos ini sama Pak Soekardi awal bulan kayaknya, awal bulan kemarin itu yang diproses untuk penghapusannya. Jadinya sama saya konfirmasi ke Pak Soekardi, katanya Pak Soekardi menunggu SK di akhir bulan,” terang Rozak menjelaskan klarifikasinya.
Sementara itu dalam memastikan pelaksanaan regulasi tekhnis penghapusan KPM PKH tidak layak atau yang suda graduasi kini Dinsos Bangkalan melalui Sukardi menegaskan bahwa KPM atas nama LB yang suda melakukan graduasi mandiri beberapa bulan yang lalu yetsebut mulai bulan depan tidak akan mendapat lagi kucuran dana Bansos PKH tersebut.
“Karena saya dapat informasi itu 4 bulan yang lalu dan waktu itu saya tidak bisa ngapa-ngapain dari bulan Mei karena ada perubahan user. Sudah saya langsung eksekusi setelah diingatkan kembali sama Korcam Arosbaya menunggu satu bulan dari sekarang saya pastikan itu sudah keluar SK nya dan dipastikan tidak ada pencairan lagi untuk KPM LB ini,” kata Sukardi tegas. (Hanif)
