Gresik, Media Pojok Nasional – Dalam rangkah menjaga Kondusifitas Kamtibmas di wilayah Hukum Polsek Benjeng pasca tragedi Jember sehari sebelumnya, Kapolsek Benjeng bersama Forkopimcam menggelar rapat koordinasi dengan organisasi dan perguruan pencak silat di Benjeng, bertempat di Mapolsek Benjeng pada Rabu (24/7/2024).
Adapun yang hadir pada acara ini, Kapolsek Benjeng, Camat Benjeng Nurul Fuad, Sekcam Benjeng Sudarmanto, Kasie Trantib Benjeng, Danramil Benjeng Kapten Inf Mashudi, perwakilan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, perwakilan PSH Winongo dan perwakilan Pagar Nusa. Sementara perwakilan IKSPI Kera Sakti tidak hadir.
Pada kesempatan ini, Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pimpinan ranting perguruan silat di Benjeng.
Dan menyampaikan petunjuk Bapak Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, SIK, Iptu Alimin Tunggal mengatakan untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Polsek jajajaran, setelah kejadian di Jember pada sehari sebelumnya untuk mengumpulkan para pemimpin ranting perguruan pencak silat.
” Para pemimpin perguruan pencak sikat bisa mengendalikan bawahannya (warga) dengan terus memberikan himbauan agar tidak melakukan gerakan atau kegiatan yang bersifat anarkis apalagi melawan hukum yang bisa meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan agar masing-masing perguruan di mohon bisa memberikan sanksi kepada bawahannya manakala melakukan kegiatan tanpa ada perintah atau koordinasi dengan pihak atasan/cabang. Dan pasti kegiatan di bawah pasti sepengetahuan pihak cabang atau atasan.
” Dan kejadian kelam di Jember tidak terjadi di Benjeng. Atas kejadian tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto tegas terkait sebuah perguruan yang merugikan masyarakat dengan melakukan tindakan anarkis sampai menimbulkan korban jiwa, maka perguruan tersebut akan dibekukan tanpa batas waktu yang ditentukan,” ungkap Kapolsek Benjeng.
Kapolsek Benjeng mengingatkan tujuan utama kegiatan ini agar rekan-rekan perguruan silat tidak mudah terpengaruh isu-isu yang berbau hoax, yang berakibat timbulnya anarkis. Keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Benjeng merupakan tugas kita bersama baik forkopimcam maupun perguruan pencak silat.
Hal senada disampaikan Camat Benjeng Nurul Fuad, agar kita bersama bertanggungjawab saling menjaga kerukunan, keamanan, kenyamanan dan menciptakan kondusifitas wilayah di Benjeng.
” Dan Saya sampaikan terima kasih atas peran serta perguruan pencak silat di Benjeng selama ini, tetap bisa menjaga kerukunan dan saling menghormati antar perguruan silat,” ucap Camat Benjeng.
Sebagai kekuatan ketiga, setelah TNI dan Polri dalam menjaga hankam negara, Danramil Benjeng Kapten Inf Mashudi, mengajak perguruan pencak silat menjaga kerukunan antar perguruan serta tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan mengganggu kamtibmas yang meresahkan masyarakat. WJ