Dukungan Aksi Demo 3 September Menguat, Anam: Pejabat Tidak Pro Rakyat Layak Didemo

Bangkalan, Media Pojok Nasional –
Menjelang aksi besar 3 September 2025 di Gedung Grahadi Surabaya yang digagas Cak Soleh, gelombang dukungan dari berbagai kalangan masyarakat Jawa Timur terus menguat. Dukungan tersebut tak hanya datang dari elemen aktivis, tetapi juga dari kalangan jurnalis daerah.

Ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan, Syaiful Anam S.Pd yang akrab disapa Anam, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk koreksi rakyat terhadap pejabat yang dinilai tidak ideal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Siapapun pejabatnya, jika tupoksinya tidak ideal serta kebijakannya tidak pro rakyat kecil, maka layak didemo dengan tuntutan idealitas agar menjadi pemimpin yang benar-benar pro rakyat. Jika tidak mampu, maka lebih baik mundur, karena rakyat butuh pejabat yang bisa menyejahterakan warganya,” tegas Anam.

Menurutnya, aksi 3 September nanti bukan sekadar turun jalan, melainkan representasi suara rakyat Jawa Timur yang selama ini terabaikan. Apalagi, kata Anam, muncul indikasi adanya penyalahgunaan jabatan dan wewenang di tubuh pemerintahan.

“Ini adalah momentum rakyat untuk menyuarakan kebenaran. Jangan sampai jabatan digunakan untuk kepentingan segelintir orang. Aksi ini menjadi pengingat bahwa rakyat masih berdaulat dan tidak akan tinggal diam,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, sejumlah aktivis menilai sikap bungkam pemerintah daerah terhadap berbagai permasalahan rakyat telah melahirkan gelombang perlawanan. Aksi 3 September diproyeksikan menjadi titik balik sejarah, di mana rakyat Jawa Timur tampil sebagai aktor utama dalam menuntut keadilan dan keberpihakan.

Spanduk, seruan di media sosial, hingga poster dukungan mulai bermunculan di berbagai daerah. Atmosfer perlawanan terasa hingga pelosok desa, menandakan rakyat bersatu untuk mengawal aksi tersebut.

“Sejarah akan mencatat, bahwa perubahan besar bisa lahir dari keberanian rakyat bersuara. 3 September adalah panggung rakyat, bukan panggung elit,” pungkas Anam.
(Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *