Surabaya, media pojok nasional – 10 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang ke-79, Yonif 0830/SU, 0831/ST, dan 0830/SS melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan pengabdian kepada bangsa. Kegiatan ini berlangsung dengan semangat kebersamaan, yang tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari Hari Juang Kartika.
Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembagian sembako, pengobatan gratis, donor darah, rekonstruksi fasilitas umum, pembuatan akte kelahiran, serta layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Komandan Yonif 0830/SU, Letkol Infanteri Agus Pratama, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus mendekatkan TNI dengan rakyat.
“Sebagai garda terdepan dalam pertahanan negara, TNI juga mempunyai tanggung jawab untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bakti sosial ini merupakan salah satu wujud nyata kami untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Letkol Agus.
Pelaksanaan Kegiatan Bakti Sosial
Acara dimulai sejak pagi hari di kodim jalan Mulyo Rejo indah Surabaya, yang menjadi pusat kegiatan bakti sosial. Ratusan warga telah berkumpul dengan antusias untuk mengikuti berbagai layanan yang disediakan. Dalam kegiatan pengobatan gratis, puluhan tenaga medis dari Yonif 0831/ST bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya memberikan layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan umum, konsultasi medis, hingga pemberian obat-obatan secara cuma-cuma.
Sementara itu, di posko lain, anggota Yonif 0830/SS melaksanakan ulang Mushola Al-Ikhlas yang terletak di Kelurahan Semolowaru. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar untuk bergotong-royong, sehingga tercipta suasana kebersamaan yang erat. Renovasi meliputi pengecatan ulang, perbaikan atap, dan pemasangan fasilitas baru seperti tempat wudhu dan lampu penerangan.
Di sisi administrasi kependudukan, TNI bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya membuka layanan khusus untuk pembuatan akte kelahiran dan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Layanan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama yang memiliki anak-anak yang belum memiliki akta kelahiran atau warga yang belum memahami manfaat dari IKD. Dalam satu hari, tercatat lebih dari 200 dokumen berhasil diterbitkan dengan proses cepat dan tanpa biaya.
Tak kalah menariknya, kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Gedung Balai RW 03 Kelurahan Manyar Sabrangan juga berhasil mengumpulkan lebih dari 150 kantong darah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya dan melibatkan masyarakat, anggota TNI, serta beberapa organisasi pemuda.
Penghargaan dan Harapan
Di akhir acara, masyarakat menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas perhatian yang diberikan oleh TNI. Salah seorang warga, Ibu Sri Wahyuni (45), mengatakan, “Kami sangat terbantu dengan adanya bakti sosial ini. Anak saya bisa berobat, kami juga mendapatkan akta kelahiran untuk adik saya, dan semuanya tanpa biaya. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan.”
Letkol Infanteri Agus Pratama juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. “Hari Juang Kartika bukan hanya tentang mengenang sejarah perjuangan TNI, namun juga melanjutkan perjuangan itu dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap semangat ini terus hidup di hati seluruh prajurit dan masyarakat Indonesia,” tutupnya.
Dengan semangat Hari Juang Kartika, Yonif 0830/SU, 0831/ST, dan 0830/SS membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan rakyat adalah kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.(Read)
