Pemkot Surabaya Jalin Kerja Sama Strategis Dengan Konjen Australia

Surabaya, Pojok Nasional – Pemerintah Kota Surabaya kembali menunjukkan komitmennya untuk memperluas jaringan kerja sama internasional dengan menggandeng Australia sebagai mitra strategis. Pada Jumat, 17 Januari 2025, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, di Balai Kota Surabaya. Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi di tiga sektor utama, yaitu pendidikan, ekonomi, olahraga dan budaya, yang diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi kedua belah pihak.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Surabaya untuk terus maju dan berkembang melalui hubungan internasional. Salah satu gagasan utama yang diusulkan adalah pembentukan hubungan sister city dengan salah satu kota di Australia. “Kerja sama ini bukan sekedar formalitas, tetapi kami ingin menciptakan kolaborasi yang nyata dan berdampak positif bagi masyarakat Surabaya. Dengan konsep sister city , kami dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi,” ujar Eri Cahyadi dalam pertemuannya.

Eri menjelaskan, kerja sama di bidang pendidikan akan menjadi prioritas utama. Melalui hubungan sister city , Surabaya berharap dapat membuka jalan bagi program pertukaran pelajar dan guru, beasiswa, hingga pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Kami ingin anak-anak Surabaya memiliki kesempatan untuk belajar di institusi pendidikan terbaik di Australia. Sebaliknya, kami juga ingin memperkenalkan sistem pendidikan kami kepada dunia,” tambahnya.

Selain pendidikan, sektor ekonomi menjadi fokus penting dalam pertemuan ini. Surabaya, yang dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri terbesar di Indonesia, menawarkan berbagai peluang investasi bagi Australia. Di sisi lain, Australia memiliki potensi besar dalam sektor teknologi, energi, dan agrikultur yang dapat diadopsi oleh Surabaya.

Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyebutkan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Australia, khususnya dengan Surabaya, memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih erat. “Kami memandang Surabaya sebagai mitra yang strategis, mengingat posisinya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dengan potensi ekonomi yang sangat besar. Kami siap mendukung upaya ini dengan memilih kota di Australia yang memiliki kesamaan visi dan potensi dengan Surabaya,” ungkap Glen.

Glen juga menyebut beberapa kota di Australia yang sedang mempertimbangkan untuk menjalin hubungan sister city dengan Surabaya, seperti Perth dan Darwin. Perth, sebagai salah satu kota besar di Australia, memiliki hubungan sejarah yang kuat dengan Indonesia dan menawarkan peluang kolaborasi di bidang perdagangan, pendidikan, serta budaya. Sementara itu, Darwin, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dinilai memiliki keunggulan dalam kerja sama lintas wilayah.

Di sektor budaya, Glen menekankan pentingnya pertukaran budaya sebagai jembatan untuk mempererat hubungan emosional antara masyarakat kedua negara. “Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Surabaya kepada masyarakat Australia, mulai dari seni tradisional, kuliner, hingga nilai-nilai lokal yang unik. Sebaliknya, kami juga ingin masyarakat Surabaya lebih mengenal budaya Australia melalui berbagai kegiatan, seperti festival seni, pameran, dan pelatihan seni ,” jelas Glen.

Kerja sama ini juga mencakup inisiatif untuk meningkatkan daya saing ekonomi kreatif di Surabaya. Australia, yang terkenal unggul dalam pengembangan industri kreatif, akan memberikan dukungan berupa pelatihan dan peluang kolaborasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Surabaya. Hal ini sejalan dengan visi besar Pemkot Surabaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kreativitas.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Surabaya untuk menjadi kota yang modern, inklusif, dan berdaya saing global. “Surabaya tidak hanya ingin dikenal sebagai kota pahlawan, tetapi juga sebagai kota yang mampu bersaing di tingkat internasional. Hubungan sister city ini adalah langkah nyata menuju visi tersebut,” ujar Eri.

Ke depan, Pemkot Surabaya dan Konjen Australia akan membentuk tim kerja bersama untuk merumuskan rencana strategi dan langkah-langkah konkret dalam merealisasikan kerja sama ini. Pertemuan lanjutan direncanakan akan diadakan dalam waktu dekat untuk membahas detail teknis dan penandatanganan nota kesepahaman.

“Harapan kami, kerja sama ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat, baik di Surabaya maupun di Australia. Dengan sinergi yang erat, kita dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, mendukung kemajuan bersama, dan mempererat persahabatan antarbangsa,” tutup Eri Cahyadi.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi babak baru dalam hubungan internasional antara Surabaya dan Australia, membuka peluang baru bagi pembangunan di berbagai sektor, dan memperkuat posisi Surabaya sebagai kota global yang dinamis.(B.TRI.SH/MSH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *