Bangkalan,Media Pojok Nasional – Pemerintah Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2026 pada Kamis (14/11/2025). Forum perencanaan tahunan ini dihadiri Camat Arosbaya, Kapolsek Arosbaya, Danramil Arosbaya, perwakilan Puskesmas Arosbaya, KB Arosbaya, perangkat desa, BPD, serta Kepala Desa Glagga, H. Amin Jakfar.
Dalam arahannya, Camat Arosbaya, Dedeng Suprapto SE, menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen desa agar pembangunan lebih terarah dan berdampak langsung pada masyarakat. Ia juga mengingatkan masyarakat terkait kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Termasuk PBB, itu kewajiban kita bersama untuk menunjang kemajuan pemerintah kabupaten Bangkalan. Semakin tinggi kesadaran PBB, semakin besar peluang pembangunan direalisasikan,” tegasnya.
Kepala Desa Glagga, H. Amin Jakfar, menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan menjadi bahan utama penyusunan RKPDes 2026.
“Kami mendengarkan dan mencatat semua usulan warga. Prioritas tetap pada kebutuhan dasar masyarakat, baik infrastruktur, pemberdayaan, maupun peningkatan layanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Arosbaya, Iptu Sys Eko Purnomo, memberikan penekanan kuat pada aspek keamanan desa, termasuk keamanan digital yang semakin relevan di era teknologi.
“Kami mengimbau desa untuk mempertimbangkan pemasangan CCTV di titik strategis agar keamanan lingkungan lebih terpantau. Selain itu, masyarakat harus semakin waspada terhadap penipuan melalui tautan atau aplikasi undangan digital (APK),” jelasnya.
Kapolsek juga menambahkan imbauan agar masyarakat tidak mudah percaya berita bohong (hoaks), terutama yang beredar di media sosial.
“Sekarang ini berita hoaks sangat mudah menyebar. Jangan langsung percaya, apalagi sampai ikut membagikan. Pastikan cek kebenaran informasi dan tanyakan kepada pihak berwenang jika ragu,” tegas Sys Eko.
Dari unsur TNI, Danramil Arosbaya, Peltu Achmad Dori, mengajak seluruh masyarakat menjaga kekompakan dan gotong royong dalam proses pembangunan, termasuk kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
“Kebersamaan adalah kunci pembangunan. Kami dari TNI siap mendukung desa dalam menjaga ketertiban dan stabilitas,” ujarnya.
Perhatian kepada kesehatan masyarakat disampaikan oleh perwakilan Puskesmas Arosbaya, Harisandi dan Nur Afifah, yang menekankan pentingnya gizi, PHBS, Layanan UHC dan upaya pencegahan stunting.
“Kesehatan adalah fondasi pembangunan. Kami berharap masyarakat terus memperkuat pola hidup sehat dan memperhatikan gizi anak-anak,” dan progam UHC yg merupakan progam andalan yang sangat membantu bagi masyarakat bangkalan apalagi masyarakat yg tidak mampu sehingga harus berterima kasih kepada bupati karena tanpa beliau UHC tdk ada di bangkalan paparnya.
Selain itu, KB Arosbaya, Nurul Jurriyah, turut memberikan edukasi tentang pentingnya perencanaan keluarga.
“Program KB adalah langkah untuk membangun keluarga yang sejahtera. Dengan perencanaan yang baik, anak mendapatkan perhatian dan hak tumbuh kembang yang maksimal,” jelasnya.
Musrenbangdes Desa Glagga berlangsung kondusif, partisipatif, dan penuh semangat kolaborasi. Forum ini menjadi pondasi penting dalam merumuskan program prioritas tahun 2026 yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan keamanan, penguatan kualitas layanan, dan kesejahteraan masyarakat.(Hanif)
