Pencuri Barang Antik di Museum Bangkalan Diringkus Polisi

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Aksi pencurian yang sempat menghebohkan masyarakat di kawasan Museum Bangkalan akhirnya mulai terungkap. Polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka pelaku utama, sementara satu rekannya masih dalam pengejaran. Dari tangan tersangka, petugas hanya berhasil menyelamatkan tiga buah piring keramik antik yang menjadi bagian dari barang bukti.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan kehilangan sejumlah barang berharga milik Museum Bangkalan. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku yang diketahui bukan pegawai atau pihak internal museum itu, beraksi seorang diri saat kondisi museum dalam keadaan sepi dan tidak dijaga.

“Yang kita amankan untuk sementara baru satu orang. Pelaku ini memang beraksi sendiri saat di museum. Sedangkan satu orang lain yang disebutkan terlibat, itu di TKP lain, bukan di museum,” ujar Kanit Humas Polres Bangkalan, IPDA Indratama Agung, saat dikonfirmasi, Kamis (23/10) malam.

Dari hasil penggeledahan, polisi baru mendapatkan tiga buah piring keramik antik yang masih tersisa dan belum sempat dijual. Sementara sejumlah barang berharga lainnya, seperti lonceng kuno dan seperangkat gamelan, belum ditemukan.

“Yang bisa diselamatkan sementara baru tiga piring keramik. Barang-barang lain seperti gamelan dan lonceng itu masih kita cari, karena sebagian besar sudah dijual,” jelas IPDA Indratama Agung.

Menariknya, pelaku diketahui merupakan warga sekitar kawasan wisata Bud Park yang lokasinya tidak jauh dari museum. Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa pelaku bukan bagian dari pegawai dinas atau pihak yang terlibat dalam pengelolaan museum.

“Murni orang luar, bukan orang dalam. Jadi tidak ada keterlibatan pegawai atau pihak museum,” tegas Indratama.

Mengenai motif, penyidik menduga tindakan tersebut dilakukan semata-mata karena faktor ekonomi. Pelaku memanfaatkan kelengahan petugas penjaga museum untuk membawa keluar barang-barang antik tersebut melalui jendela yang saat kejadian tidak dikunci.

Kini tersangka sudah diamankan di Mapolres Bangkalan untuk proses hukum lebih lanjut, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengembangan dan pengejaran tim penyidik.
(Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *