Pedagang SWK Kecewa Berat, Ditempatkan di Area Sepi Stadion GBT Surabaya: Modal Hutang Tak Kembali

Surabaya, Media Pojok Nasional – Sejumlah pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) babat jerawat untuk meraup rezeki di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pupus sudah. Jumat (10/8/2025), mereka mengaku kecewa setelah ditempatkan di lokasi berjualan yang sepi pengunjung, tepatnya di sekitar Gate 10 yang tertutup rapat dan tidak dilewati satu pun suporter.

Kekecewaan ini semakin dalam karena sebagian pedagang mengaku sudah mengeluarkan modal besar, bahkan sampai berutang, demi bisa menyiapkan dagangan untuk momen pertandingan. “Kami sudah semangat datang, bawa barang banyak, modal dari pinjaman, tapi ternyata tempatnya tidak ada pembelinya. Tidak ada satu pun suporter lewat.padahal ribuan penonton tp karena Gate 10 tutup gak bisa dilewati Suporter jadinya gak ada Pembeli Rasanya sedih sekali,” ungkap salah satu pedagang dengan wajah lesu.

Menurut para pedagang, lokasi yang mereka tempati seolah menjadi “zona mati” penjualan. Selama acara berlangsung, mereka hanya bisa melihat keramaian dari kejauhan tanpa ada transaksi berarti. Padahal, Stadion GBT dikenal selalu dipadati suporter setiap ada pertandingan besar.

Kekecewaan ini sampai ke telinga pihak Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya. Atasan para pendamping, Ibu Rahel, menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada para pedagang. “Owalah pak. Mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian hari ini,” ujarnya singkat menanggapi keluhan tersebut.

Para pedagang berharap ke depan pihak terkait dapat menempatkan lokasi jualan di area yang strategis dan mudah diakses penonton, sehingga mereka tidak mengalami kerugian serupa. “Kami ini cuma mau cari makan. Kalau ditempatkan di tempat yang benar, pasti kami juga senang,” kata seorang pedagang lain.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa penataan lokasi usaha dalam event besar tidak hanya soal administrasi dan izin, tetapi juga pemetaan arus pengunjung agar semua pihak diuntungkan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *