Rapat RW IV Beji Ricuh: Warga Teriak, Nyaris Adu Jotos, Proyek dan Aset Desa Digugat

Surabaya, Media Pojok Nasional – 
Rapat koordinasi proyek box culvert dan paving di RW IV Beji, Kelurahan Pakal, Surabaya, selasa (22/7/2025) berubah ricuh. Suara teriakan warga menggema, interupsi bersahutan dan nyaris terjadi adu jotos. Forum yang seharusnya menjadi ruang musyawarah berubah menjadi medan ketegangan.

Pemicunya adalah dugaan proyek dilakukan sepihak oleh Ketua RW IV, Abdul Rohim. Warga merasa tidak pernah diajak rembuk. “Itu bukan koordinasi, itu penekanan,” teriak seorang warga dengan nada tinggi. Beberapa berdiri sambil menunjuk tajam, memaksa forum berubah menjadi interogasi terbuka.

Pernyataan Abdul Rohim bahwa ia telah menyampaikan soal proyek dalam beberapa acara justru memicu ledakan amarah. Warga menilai itu hanya pengumuman satu arah tanpa persetujuan masyarakat.

Situasi makin panas ketika warga mulai menggugat keberadaan aset desa yang dinilai tidak jelas. Pertanyaan mengarah pada pengelolaan tanah Desa dan fasilitas umum. “Aset desa selama ini ke mana? Siapa yang kelola?” teriak warga lainnya.

Lurah Pakal, Bayu Wicaksono SE., MM., yang hadir bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, berupaya meredam situasi. Ia menyebut warga punya hak untuk bersuara dan berharap forum tetap dalam koridor musyawarah. Namun atmosfer rapat terlanjur membara.

Forum malam itu membuka dua hal, proyek yang dijalankan tanpa dasar kuat dan krisis kepercayaan warga terhadap pengurus lingkungan. Ledakan itu bukan soal box culvert semata, tapi akumulasi kekecewaan atas pola pengelolaan wilayah yang dianggap tertutup dan tak berpihak. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *