Gresik, Media Pojok Nasional –
Tidak ada perayaan. Tidak ada hura-hura. SMK YPI Darussalam 1 Cerme membuka tahun ajaran baru 2025/2026 dengan cara yang tak biasa: sakral, menggugah, dan menundukkan jiwa. Ratusan siswa baru berdiri dalam satu irama zikir, melantunkan salawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dalam Mahallul Qiyam yang menggema di halaman sekolah.
Sejak fajar menyingsing, halaman utama telah dipenuhi barisan siswa baru. Bukan sekadar hadir, mereka datang membawa harapan, dan di tempat ini, harapan itu diikatkan kepada suri teladan utama umat manusia: Rasulullah SAW.
Deretan rebana ditabuh pelan, mengiringi gema salawat yang menembus batas langit dan bumi. Suara dari ratusan lisan yang tulus menyatu dalam satu getaran batin. Tak ada yang berbicara. Tak ada yang tertawa. Yang ada hanya lantunan: Ya Rasulallah, kami datang untuk menuntut ilmu dan adab, di bawah panjimu.
Kepala SMK YPI Darussalam 1 Cerme, H. Abdul Hanan, menyaksikan sendiri barisan siswa baru berdiri dengan khidmat. Mahallul Qiyam bukan sekadar tradisi. Ini adalah penyucian langkah. Penyadaran bahwa pendidikan sejati bukan hanya perkara nilai, ijazah, atau gelar. Tapi dimulai dari hati yang bersih, niat yang jernih, dan cinta yang utuh kepada Nabi Muhammad SAW.
Tak ada megafon. Tak ada orasi. Hanya gema salawat yang menjelma cahaya, menembus dada-dada yang sebelumnya kosong. Tangis pelan terdengar dari beberapa barisan. Mungkin karena rindu yang belum sempat terucap, atau karena dada mereka disentuh oleh getaran suci yang turun perlahan dari langit.
Di tengah dunia yang semakin kehilangan makna, SMK YP Darussalam 1 Cerme berdiri sebagai benteng adab. Di sini, ilmu tak akan diberikan tanpa bismillah. Dan siswa baru tidak akan berjalan tanpa terlebih dahulu diajak bersujud dalam cinta kepada Rasulullah SAW. (hamba Allah).