Surabaya, Media Pojok Nasional –
Sebagian orang menjalani hidup dengan tampilan yang sederhana, minim eksistensi di media sosial, tidak gemar menonjolkan diri, memakai kendaraan yang sederhana dan cenderung tenang. Namun di balik kesan biasa, aliran rezeki mereka justru stabil, hidupnya teratur, dan kebutuhan seolah selalu tercukupi.
Fenomena ini bukan hasil keberuntungan semata. Mereka memiliki pola pikir dan cara hidup yang selaras dengan arah tujuan batin mereka. Mereka memahami kapan harus diam, kapan bergerak, dan kapan melepaskan sesuatu yang tidak sejalan.
Satu hal yang menjadi dasar dari pola hidup ini adalah keselarasan antara isi hati dan pikiran dengan apa yang diinginkan. Tanpa keselarasan ini, kerja keras sekalipun tak selalu menjamin kelancaran rezeki.
Dalam praktik keseharian, sebagian dari mereka membiasakan diri dengan amalan ringan namun konsisten, seperti membaca sholawat secara rutin. Sholawat Jibril misalnya: “Shallallahu ‘Ala Muhammad” Kalimat pendek namun memiliki makna keberkahan dan pembuka jalan rezeki.
Ritual sederhana ini bukan sekadar pengulangan lafaz, melainkan bagian dari penyelarasan batin dengan ketenangan spiritual. Rutinitas ini dipercaya dapat membuka jalan-jalan kebaikan yang tak terduga dan memperhalus getaran batin terhadap arah hidup.
Keselarasan pola pikir dan tindakan menjadi kunci. Tanpa itu, rezeki bisa seret meskipun tenaga dicurahkan sepenuhnya. Sebaliknya, saat hati dan pikiran selaras, kehidupan cenderung mengalir, bahkan dalam kesederhanaan. (hamba Allah).