Bangkalan, Media Pojok Nasional — Aparat Penegak Hukum akan dinilai melaksanakan fungsi penegakan saat mampu menekan angka kejahatan dengan berbagai strategi serta memaksimalkan fungsi keberadaan anggota serta perangkat kepolisian sehingga tujuan terciptanya keamanan, ketertiban masyarakat bisa kian dirasakan bersama.
Kini AKBP Hendro Sukmono S.H S.I.K M.I.K Kapolres Bangkalan mengungkapkan mulai dirinya menjabat Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bangkalan sejak akhir Bulan Januari hingga pada Bulan April 2025 kemarin angka kasus kejahatan khususnya kasus perampasan ataupun pencurian kendaraan bermotor atau sering diistilahkan ranmor terus menurun.
“Kalau boleh saya sampaikan, dasar krimininalitas terus meninggi dari mana ?. Ini kejadian curanmor selama tiga bulan saya menjabat di akhir Januari, pada Bulan Januari sejumlah 22 kasus, kemudian pada Februari terdapat 17 kasus, lalu pada Maret sebanyak 9 kasus ranmor dan April turun pada angka 8 kasus curanmor. Saya masuk bulan Januari akhir Alhamdulillah sudah ungkap 20 kasus curanmor,” ujar Hendro mengungkapkan keterangannya pada akhir bulan April kemarin.
Efek positif saat suatu wilayah dalam kondisi kondusif menurut Hendro selain warganya akan bisa lebih nyaman dalam melaksanakan rutinitasnya tanpa rasa waswas pada adanya tindak kejahatan juga akan membuat para investor mudah tertarik dalam menginvestasikan kekayaannya diwilayah terkait sehingga itu menurut Hendro akan kian mendukung laju kemajuan wilayah khususnya pada sektor peningkatan perekonomiannya yang tentu menurutnya akan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan warga setempat.
“Kami bekerja dalam pelaksanaan penegakan hukum secara maksimal di Wilayah Kabupaten Bangkalan selain kami mendukung program pemerintah juga karena kami ingin warga atau masyarakat Bangkalan bisa hidup aman, damai dan sejahtera,” tandasnya. (Anam)