Surabaya, Media Pojok Nasional — Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MI Mambaul Ulum, Tambak Langon (Branjangan), Kelurahan Tambak Sarioso Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Rabu (16/7/2025), baru berlangsung tiga hari. Namun, madrasah ini telah menunjukkan keseriusan dalam menanamkan nilai-nilai dasar keagamaan kepada para siswa baru. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter berbasis Islam menjadi pondasi utama sejak hari-hari pertama siswa menginjakkan kaki di bangku madrasah.

Kepala sekolah MI Mambaul Ulum, H.Anang Nadhir S.Ag, menjelaskan bahwa sejak hari pertama Matsama dimulai pada Senin 14 jili 2025, siswa sudah diperkenalkan pada rutinitas ibadah harian seperti membaca doa sebelum dan sesudah belajar, praktik wudhu, shalat dhuha berjamaah, hingga mengenal dasar-dasar akhlakul karimah.
“Kami ingin anak-anak merasa dekat dengan agama sejak awal. Matsama bukan hanya pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pembentukan karakter Islami yang akan menjadi bekal sepanjang hidup mereka,” ujar kepala madrasah tersebut.
Matsama di MI Mambaul Ulum tak hanya berisi kegiatan seremonial atau pengenalan guru dan fasilitas, tetapi juga diisi dengan muatan spiritual seperti pembacaan Asmaul Husna bersama, hafalan surat-surat pendek, serta cerita kisah teladan Nabi. Semua kegiatan dibawakan dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif agar mudah dicerna oleh anak-anak usia dini.
Para guru dan panitia Matsama juga menyiapkan metode pembelajaran yang kreatif, seperti bermain sambil belajar doa-doa harian, kuis Islami, serta lomba adzan dan hafalan surah. Ini dilakukan untuk menggugah semangat siswa dalam mengenal dan mencintai ajaran Islam tanpa merasa terbebani.
Orang tua siswa pun memberikan respon positif terhadap kegiatan tersebut. Salah satu wali murid, Ibu Siti Rahmah, mengaku terharu saat anaknya pulang dari hari pertama Matsama dan langsung mengajaknya shalat berjamaah di rumah.
“Biasanya dia masih malas-malasan kalau diajak shalat. Tapi sejak masuk MI Mambaul Ulum dan ikut Matsama, dia justru yang mengingatkan kami. Saya merasa sangat bersyukur,” tutur Ibu Siti dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan Matsama ini dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, namun dalam tiga hari pertama saja sudah terlihat perubahan positif pada sikap dan semangat spiritual siswa. Ini menjadi cerminan bahwa pendidikan agama yang konsisten dan menyenangkan mampu membentuk generasi yang berakhlak mulia.
Dengan pelaksanaan Matsama yang fokus pada penguatan dasar keagamaan, MI Mambaul Ulum semakin menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang tak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membangun fondasi spiritual sejak dini.(Read)